Aktivitas Terganggu Akibat Nyeri Punggung
Secara umum, nyeri punggung dikarenakan tubuh berada dalam kondisi statis
yang cukup lama. Rasa nyeri tersebut seringkali lebih disebabkan oleh kurangnya
peregangan. Namun, diperlukan observasi
mendalam terkait dengan riwayat Anda seperti apakah pernah cidera punggung atau
sering mengangkat beban
berat. Selain itu, nyeri
punggung dapat dipicu oleh
stress, postur tubuh yang mengalami gangguan, bahkan dapat disebabkan karena obesitas.
Konsepsi ergonomis dalam ruang kerja, memang
harus dapat diciptakan untuk mengurangi terjadinya rasa nyeri dipunggung.
Secara
fisik, situasi duduk
yang lama memberikan tekanan 40% lebih besar pada tulang belakang dibandingkan
berdiri. Karena itu, saat bekerja
dianjurkan untuk melakukan peregangan. Misalnya setiap 2 jam melakukan gerakan berdiri maupun
berjalan selama 5 menit. Pemakaian
media penghangat seperti balsam dapat meredakan efek nyeri bila bersumber pada
ketegangan otot. Tetapi
tidak semua nyeri efektif direspon dengan menggunakan penghangat. Karena itu perlu dilakukan identifikasi
tingkatan serta jenis nyeri punggung yang dialami.
Hampir 80% nyeri punggung disebabkan oleh
persoalan peregangan dan kelenturan otot.
Namun, hal
tersebut dapat saja terjadi akibat antara lain: infeksi organ dalam, problem saraf, dampak
trauma, adanya tumor,
ataupun dikarenakan kelainan bawaan atas postur fisik tulang belakang.
Metode pengobatan sangat bergantung kondisi
nyeri, apakah bersifat temporal saja atau memang sudah akut. Jika akut, rasa nyeri punggung dapat ditangani dengan
fisioterapi, khususnya terdapat teknologi dengan menggunakan metode akustik yang dikenal dengan shockwave therapy. Metode ini dapat
membantu mereparasi serta meregenerasi jaringan otot untuk menghilangkan rasa
nyeri secara efektif.
Ada beberapa tips yang mudah diterapkan untuk
mereduksi nyeri punggung saat bekerja. Saat duduk jangan membentuk posisi
bungkuk, atur monitor komputer sejajar mata dengan jarak 30-75 cm. Pilih kursi
yang dapat menyesuaikan lengkung tubuh, atur ketinggiannya hingga kaki menempel
lantai dan membentuk sudut 90 derajat. Jangan menyilangkan kaki, supaya
sirkulasi darah baik. Relaksasikan diri dengan sandarkan bahu, gerakkan pundak,
berdiri dan berjalan tiap 30 menit. Atur posisi barang semudah Anda menjangkau.
Comments
Post a Comment